Kamis, 28 Oktober 2010

SEJARAH ALGORITMA


ALGORITMA adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang dari ilmu computer yang diacuh dalam terminology algoritma,misalnya algoritma perutean(routing) pesan di dalam jaringan computer,algoritma brensenham untuk menggambar garis lurus(bidang grafika computer),algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola didalam teks(bidang information retrievel dan sebagainya.
Ditinjau dari asal suku kata,kata “algoritma” sendiri mempunyai sejarah yang cukup aneh.kata ini tidak muncul didalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957. Orang hanya menemukan kata algoritma yang berarti proses manghitung dengan angka arab.
Kata algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal,yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi(al-khuwarizmi dibaca orang barat menjadi algorism).
Menulis buku yang berjudul kitab Al jabar wal-muqobala,yang artinya “buku Pemugaran dan pengurangan”(the book of restoration and reduction).dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “aljabar”(algebra).perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering di kelirukan dengan arithmetic.sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi “algoritma”.
Pada tahun 1950,kata algoritma pertama kali digunakan pada “Algoritma Euclidean”(euclid’s algorithm). Euclid,seorang matematikawan yunani (lahir pada tahun 350 m),dalam bukunya yang berjudul element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd),dari dua buah bilangan bulat, m dan n (tentu saja Euclid tidak menyebut metodenya itu sebagai algoritma,baru di abad modernlah orang-orang menyebut metodenya sebagai “algoritma Euclidean”).pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat tak negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi bilangan tersebut.

Algoritma sendiri mempunyai beberapa definisi lain dari algoritma – tetapi pada prinsipnya senada dengan definisi yang diungkapkan di atas-yang kita kutip dari bebagai literature, antara lain:
  •       Alogaritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentranformasikian data masukan menjadi keluaran.
  •       Alogaritma adalah deretan intruksi yang jelas, untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas.
  •       Alogaritma adalah prosedur komputansi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran. Jadi algoritma adalah deretan atau langkah komputasi yang mentranformasikan masukan menjadi keluaran .
  •  
Sebuah algoritma harus mempunyai lima  ciri penting :
1.  Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas sebagai contoh, tinjau kembali algoritma Euclidean. Pada langkah  satu, jika n=o,algoritma berhenti. Jika n≠o, maka nilai n selalu berkurang sebagai langkah 2 dan 3, dan pada akhirnya nilai n=o, program yang tidak pernah berhenti mengidingkasikan bahwa program tersebut bersifat algoritma yang salah.
2.  Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti – dua (ambiguous).
3.  Algorima memiliki nol atau lebih masukan atau input.
4.  Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5.  Algoritma harus sangkil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal. 




(penulis : Resti Yulia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar