Kamis, 04 November 2010

Diagram Alur (Flowchart)


Flowchart  adalah  representasi  grafik  dari  langkah-langkah  yang  harus  diikuti  dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing  simbol  merepresentasikan  suatu  kegiatan  tertentu. 
Flowchart  diawali  dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output.
Simbol-simbol yang digunakan adalah  sebagai berikut :

                               
·           Proses/Prosessing, satu atau beberapa himpunan penugasan yang akan
·           dilaksanakan secara berurutan.

·           Input /output, data yang akan dibaca & dimasukan ke dalam memori computer dari suatu alat input.

·           Terminal, berfungsi sebagai awal (berisi ‘Start’) &sebagai akhir (berisi ‘ End’) dari suatu proses alur.

·           Decision (kotak keputusan), berfungsi untuk memutuskan arah/percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang dipenuhi, yaitu Benar/Salah.

·           Subroutine, digunakan untuk menjalankan proses suatu bagian (sub program) atau prosedur.

·           Preparation, digunakan untuk pemberian harga awal.


·           Connector/penghubung, digunakan untuk menghubungkan diagram alur yang terputus dimana bagian tersebut masih berada pada halaman yang sama.

·           On Page Connector, untuk menghubungkan sambungan dari bagian Flowchart yang terputus dimana sambungannya berada pada halaman yang lain.

Diagram alur untuk program computer:

Suatu program computer pada umumnya  terdiri atas:

1.       Pembacaan/pemasukkandata kedalam computer
2.      Malakukan komputasi/perhitungan terhadap data tersebut
3.       Mengeluarkan / mencetak / menampilkan hasilnya.

Contoh-contoh flowchart

1.       Stuktur squence / stuktur sederhana.
Contoh:
             
2.       Stuktur Branching
Contoh:
 
3.       Stuktur looping
Contoh:
               
Struktur branching (percabangan)
A.      Bersyarat
IF….
Diagram yang alurnya ada/banyak terjadi alih control berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu kondisi dengan dua pilihan BENAR atau SALAH.
Bentuk Umum :
If  (kondisi)
                                                   Pernyataan;
                                               
IF….ELSE
Bentuk Umum :

  if  (kondisi)
perintah  1;
        else
perintah  2;

Nested IF
Pernyataan if yang berada dalam pernyataan if yang lain.
Bentuk Umum :
    
      if (syarat)
          if (syarat)
              ….perintah ;
          else
              ….perintah ;
      else
           if (syarat)
                ….perintah ;
           else

                








                                  ….perintah;
IF….ELSE Majemuk (bertingkat)
If-else majemuk mirip dengan nested if. Keuntungan penggunaan if-else majemuk adalah bentuk penulisan yang lebih sederhana.
Bentuk Umum :

If (syarat)
          {
          …perintah ;
     }
    Else if (syarat)
    {
          …perintah;
    }
    Else
   {
         …perintah;
    }

Switch Case
Untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau benyak alternatif.
Bentuk Umum :

    switch  (ekspresi integer atau karakter)
    {
       case konstanta1:
                 ….perintah;
                 break;
       case konstanta2:
                 ….perintah;
                break;
    default:
                ….perintah;
               break;

B.      Tidak Bersyarat
GO TO
Bentuk Umum :

                        go to  label;

(penulis: Aifah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar